SEBARKAN BERITA KE TEMAN!
PT Ford Motor Indonesia turut peduli terhadap pendidikan di Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menciptakan dunia yang lebih baik, Ford Motor Indonesia (FMI) meluncurkan program beasiswa pertamanya di Jakarta. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan para pelajar SMK di tahun ajaran terakhir mereka.
Bekerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), program beasiswa Ford dirancang untuk mendukung siswa yang berprestasi di bidang akademik dan membutuhkan bantuan dana untuk pendidikan. Beasiswa ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan jenjang pendidikan, meraih karir di bidang teknik dan menggapai cita-cita jangka panjang mereka untuk masa depan yang lebih baik.
Program beasiswa Ford yang pertama ini diberikan kepada 53 pelajar SMK dari lima sekolah – SMK Tri Arga II, SMK Jakarta III, SMK Kebon Jeruk, SMK Perguruan Cikini, dan SMK PGRI 8. Beasiswa tersebut ditujukan untuk siswa yang sedang menempuh tahun ajaran akhir dan mencakup uang sekolah selama enam bulan, biaya laboratorium serta biaya administrasi sekolah.
“Kami berharap dana beasiswa ini akan lebih jauh menginspirasi para siswa dalam meraih jenjang pendidikan mereka, dan memotivasi mereka untuk menjadi panutan dan memberikan pengaruh positif di komunitas mereka, “ kata Bagus Susanto, Managing Director FMI.
“Program beasiswa dari Ford sangat membantu siswa kami dan juga orangtua mereka dalam menyediakan dukungan finansial yang dibutuhkan serta memberikan dorongan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah,” timpal Evatya Widyanti, guru SMK Perguruan Cikini.
YCAB adalah organisasi non-pemerintah yang memiliki fokus dalam membantu kaum muda menjadi mandiri secara ekonomi melalui penyediaan provisi pendidikan, bantuan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan untuk masa depan yang lebih baik dan berkesinambungan.
“Saya sangat bahagia dan bersyukur menerima beasiswa ini karena membantu saya untuk meraih dan mewujudkan mimpi saya menjadi mekanik otomotif yang terampil,” ujar Denny Rusdian, pelajar SMK PGRI 8.